Cerpen
SUDAH
SEKIAN LAMA MENANTI
Waktu demi waktu terlewat begitu
saja seakan tidak terjadi apa-apa. Hanya khayalan dan imajinasi yang terlintas
di dalam pikiran ku. Aku merenungkan diri dikala hujan di sore hari, hujan
rintik-rintik yang mengingatkan hanya sebagian kecil kejadian yang pernah
kualami dulu. Sekarang umurku sudah beranjak dewasa, kawanku semasa kecil dulu
satu-persatu menghilang, sebenarnya aku yang pergi meninggalkan sahabat-sahabat
sepermainan ku. Dulu aku merasa bahwa aku akan menemukan teman dan sahabat di
manapun aku berada, tetapi apa yang kupikirkan tidak sesuai dengan kenyataan.
Sekarang aku tinggal di kota yang tempatnya jauh lebih bagus dibandingkan dengan
tempat tinggalku dulu.di kota kelahiranku ini aku selalu berpikir untuk
bagaimana kehidupanku dan keluargaku dapat tercukupi secara materi, hanya itu
saja impian ku. Di kota ini aku tidak mempunyai teman yang dekat denganku, aku
selalu berdiam diri di rumah setelah pulang sekolah berbeda dengan kawanku yang
lain, setelah pulang sekolah, mereka jalan-jalan kemana mereka suka. Sesaat aku
termenung, apakah aku salah dalam bertutur dan bertingkah laku dihadapan
orang-orang yang baru kukenal ini. Sulit sekali untuk menjalani kemana-mana
harus sendiri tanpa kawan yang menemani.
Aku mempunyai 3 sahabat itupun karena satu kelas selama 3 tahun oleh karena itu
kami dekat. Kami berempat adalah kubu kedua setelah kubu satu yang dipenuhi dengan
anggota yang hanya bisa membuat kerusuhan dikelas. Mereka seakan segan untuk
mendekati kami, bertanya pun hanya satu atau dua kali saja. Kami berempat
memang tidak bisa disatukan dengan mereka mungkin hal yang kami lakukan sulit
bagi mereka. Setelah lulus SMA sekarang aku berlabu di kota orang lain yang
tidak terlalu jauh dari kota kelahiranku itu. Mulailah kehidupan baru di kota
rantauan ini dengan 3 teman hidup yang sangat baik.
Umurku
sudah 19 tahun tetapi aku belum memiliki kekasih seperti kawanku pada umumya.
Terkadang iri melihat mereka, aku pernah memohon kepada Sang Pencipta untuk
memberikanku satu saja yang benar-benar bisa memotivasi hidupku untuk maju,
yang perhatian dan selalu menjagaku. Aku pernah bepikir bahwa Allah SWT mempunyai rencana baik untukku
kedepannya tetapi itu hanya pikiran positif ku
yang sementara karena terkadang perasaan yang berkata lain, selalu
membangkang dengan keadaan yang ada. Banyak yang berbicara bahwa kekasih itu
tidak usah dicari nanti dia akan datang sendiri mungkin waktunya saja yang
belum tepat. Aku seakan muak akan kata-kata itu, apakah aku kurang menarik dari
segi penampilan atau sikapku yang tidak baik yang banyak tidak disukai oleh
para lelaki. Seumur hidupku aku tidak pernah ditembak oleh pria. Ada sebagian
yang berkata bahwa “baguslah tidak pernah pacaran”. Mendengar perkataan itu
sedikit terpuji diri ini dengan sedikit pujian seperti itu namun ada sebagian
kecil orang yang tidak percaya akan hal ini.
Cinta
dan kasih sayang termasuk salah satu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi manusia
selain sandang,pangan,papan. Akulah orang yang termasuk kebutuhan cinta dan kasih
sayangnya tidak terpenuhi kecuali cinta terhadap keluarga besar,teman
dekat,sahabat dan lainnya. Walaupun aku sendiri tapi aku tetap melewati
hari-hariku dengan baik. Ingin rasanya diri ini mengungkapkan perasaan ini pada
yang lain agar mereka tahu dan sadar, mengapa demikian terkadang orang-orang
disekelilingku mencurahkan perasaanku tentang kekasihnya, aku tidak suka
mendengar curhatan orang lain karena aku belum pernah mengalami hal yang
demikian. Mungkin hal ini terjadi karena ayah ku yang sangat tidak setuju jika
anak sulungnya ini untuk mempunyai kekasih , ayah ku takut anak gadis sulungnya
disakiti oleh lelaki lain. Hanya satu lelaki yang kucintai di dunia ini yaitu
ayahku yang juga begitu sangat mencitaiku.
Aku
terpaku pada keadaan hanya bisa menerima dengan terpaksa . diluar saja aku
menampakkan topeng lain dengan bertpira-pura bahagia padahal mereka tidak tahu
isi di dalamnya. Tuhan menciptakan segala sesuatunya berpasang-pasangan, kali
ini memang aku sedang terpuruk tetapi aku yakin bahwa semua akan berubah
menjadi lebih baik sesuai dengan yang kuharapkan. Hidup ini tidak usah
terlalu untuk dipikirkan, kita hanya dapat merencanakan sesuatu kedepannya tetapi
jika Allah berkata tidak, maka semua
itu tidak akan terjadi. Mungkin
Allah telah mempersiapkan jodoh untuk menjadi pendamping hidupku dan Allah menyimpannya
dengan sebaik-baiknya. Anak zaman sekarang yang katanya anak zaman sangat
modern sekali mulai dari cara berpakaian dan gaya pergaulan. Anak SD sudah tahu
pacaran bahkan mereka menampakkan hal itu di depan umum seperti menyebarkan
poto mesra disosial media.
Aku
mempunyai 4 adik tunggal, aku adalah anak tunggal yang harus membimbing keempat
adikku. Sekarang hidup sendiri tetapi masih berharap uang dari orang-tua atau belum bisa menghasilkan uang
sendiri. Sebenarnya keputusan ku salah untuk kuliah dan aku menambah beban
orang tua ku lagi untuk membayar uang kuliahku. Dulu aku pernah berjanji kepada
ayahku bahwa disaat aku lulus SMA nanti, aku yang akan menggantikan ayah untuk
mencari nafkah karena ayah sudah berpuluh-puluh tahun kerja untuk menghidupi
keluarga yang sangat ia cintai itu. Tetapi janjiku tidak sesuai dengan
kenyataan lagi, malah aku memaksa kedua orang-tua ku untuk melanjutkan ke
perguruan tinggi.
Temanku
bernama Mega,Wulan,dan Ervina, aku memang dekat dengan mereka tetapi jika
masalah nilai dalam peringkat di kelas kami tidak memandang siapa kawan dan
siapa lawan pernah suatu hari dimana pada saat itu pembagian rapot telah tiba
seperti biasa satu-persatu maju kedepan yang mendapatkan juara 1,2 dan 3 . aku
dan kawanku yang bernama mega hanya beda satu angka saja dan setelah kejadian
itu timbulah keretakan hubungan diantara kami. Aku memang tidak pandai dalam
hal pergaulan, aku juga tidak pandai dalam hal percintaan . aku juga tak tahu
apa yang aku bisa, aku belum menemukan
bakat dan talenta pada diri ini . di setiap doaku aku selalu memohon ya Allah
aku memohon kepadamu untuk memberi aku seseorang yang bisa menemaniku dikala
aku senang,sedih, dan duka . aku juga ingin seperti kawanku yang lain yang
mempunyai banyak kawan dan mempunyai seseorang yang spesial di dalam hidupnya.
Seseorang yang selalu perhatian, menjagaku dan sayang padaku, walaupun jarak
memisahkan. Mungkin ada hikmah baik dibalik semua ini. Memiliki kekasih di
dalam islam itu haram. Manusia biasa sepertiku selalu iri melihat orang lain.
Setelah semua ini berlalu aku akan bercerita kepada seseorang yang telah
ditakdirkan Allah untuku, betapa sulitnya aku mencari dia selama ini dan aku
akan banyak bercerita kepadanya. Aku tidak akan mengecewaknnya dan membuatnya
pergi dariku. Jika waktunya sudah tepat nanti aku akan mengenalkan seseorang
tersebut kepada keluargaku bahwa aku memiliki cinta dan kasih sayang yang nyata
yang selama ini aku tunggu-tunggu. Untuk seseorang yang tidak tahu siapa
namamu,dimana rumahmu,dan tempat tinggalmu hanya Allah lah yang tahu, dan aku
selalu berdoa di dalam doaku untuk segera bertemu denganmu.
Komentar
Posting Komentar