1001 kisah pengalaman bersama dosen



12 Kisah Pengalaman-Pengalaman Bersama Dosen Yang Pernah Mengajar

            Salam sejahtera untuk kita semua, sebelum saya meluapkan semua peristiwa yang telah saya alami bersama dosen-dosen saya tercinta.  Saya memperkenalkan diri terlebih dahulu, saya adalah mahasiswa UMRAH, mengambil program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, kini saya duduk di kelas H 01 bersama kawan-kawan seperjuangan saya yang sangat saya kagumi akan bakat dan kemampuan mereka masing-masing. Jalur SNMPTN adalah jalur yang telah saya lewati sahingga saya dapat mengenyam ilmu di bangku perkuliahan ini. Selama 2 semester saya telah mengambil beberapa mata kuliah. Setiap mata  kuliah tentu berbeda-beda dosen yang mengajar. Selama 2 semester ini saya  masih belum sepenuhnya mengenal karakter dosen-dosen yang telah mengajar saya, tetapi saya memiliki kisah bersama dosen-dosen yang telah mengajar saya. Melalui kisah inilah saya belajar agar lebih baik lagi jika bertemu dosen yang sama pada semester berikutnya. Kisah yang pertama adalah pengalaman saya bersama Bapak DRS Wagiman M.Pd, di semester 1 saya diajar mata kuliah pengantar pendidikan dan pada semester 2 ini saya bertemu kembali dengan beliau dengan mata kuliah psikologi pendidikan. Bapak DRS Wagiman M.Pd adalah dosen tetap UMRAH yang memiliki stok sabar yang tiada habisnya, hanya sesekali beliau marah, jika kami sedikit berisik di dalam kelas. Belajar dengan beliau cukup tenang karena terkadang beliau menyelipkan alunan yang menenangkan di power pointnya, walaupun terkadang kantuk mnyerang tetapi saya terbawa oleh alunan itu sehingga imajinasi dan pikiran saya bermain. Di dalam mengajar beliau selalu detail dengan istilah-itilah yang belum kami pahami, kalimat per kalimat harus kami pahami dengan semagat beliau dalam mengajar, jika beliau melontarkan pertanyaan kepada kami dan kami sudah berusaha untuk menjawab pertanyaan tetapi belum benar juga, beliau tetap memberi semangaat kepaada kami untuk terus mencari jawaban yang tepat. Pengalaman belajar bersama beliau di semester 2 ini yang sangat saya suka adalah ketika kami diberi tugas kelompok yaitu tugas makalah kemudian kelompok tersebut maju dan di sidang satu-persatu. Saya belum pernah mendapatkan pengalaman belajar seperti ini sebelumnya. Kisah pengalaman saya yang kedua belajar bersama ibu Dewi Nopita M.Pd, beliau mengajar mata kuliah bahasa ingggris. Belajar dengan beliau sangat menegangkan tetapi di akhir semester mulai menyenangkan ketika beliau mulai mengeluarkaan sifat humorisnya. Cara beliau berbicara cepat, ia mengajarkan kepada kami berbahasa inggris yang praktis dan tidak terlalu rumit. Kisah pengalaman saya yang ketiga adalah belajar dengan bapak Suhardi M.Pd, ketika belajar dengan beliau, beliau selalu bercerita tentang pengalaman-pengalaman hidup yang dapat membangkitkan semangat, walaupun terkadang pembicaraanya sampai kemana-mana.  Kisah saya yang keempat yaitu belajar bersama bapak Zulfan Efendi dengan mata  kuliah Pendidikan Agama, beliau sangat sabar dalam mengajar kami, beliau selalu berusaha menghafal nama kami satu kelas, satu-persatu padahal jumlah mahasiswa dalam satu kelas ada 50 orang lebih. Sistem belajar dengan pak zulfan adalah diskusi, setiap pertanyaan selalu menimbulkan benturan pendapat di dalam kelas kemudian beliau satukan perbedaan pendapat tadi. Pengalaman saya yang kelima adalah belajar bersama ibu Legi Elfitra M.Pd, belajar dengan beliau sangat serius dan tidak ada yang boleh main-main padahal diluar beliau cukup ramah tetapi berubah ketika sudah belajar di dalam kelas. Pernah Beliau sangat marah karena mahasiswanya tidak memiiki pengetahuan tentang materi yang diajarkan kemudian beliau memotivasi kami dengan pengalaman hidupnya yang tidak mudah. Beliau terus menginspirasi dan memotivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. Kisah saya yang keenam ialah belajar bersama Bapak Trisno Aji Putera dengan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan, sistem belajar dengan beliau adalah diskusi, pertanyaan-pertanyaan dari diskusi  selalu menjadi perdebatan di dalam kelas, beliau selalu membuat kelas menjadi hidup, beliau juga selalu menanamkan karakter-karakter yang baik kepada kami. Pernah kami diberi tugas menjalankan suatu proyek kemanusiaan tanpa pamrih, tujuannya untuk menananamkan karakter dan nilai-nilai kepada kami sebagai generasi penerus bangsa agar  bangsa ini tidak semakin terpuruk. Pengalaman saya yang ketujuh yaitu belajar bersama Bapak Harry Andheska dengan mata  kuliah perencanaan pembelajaran, kata-kata yang keluar dari mulutnya bagaikan lema yang terstruktur, bukan hanya itu, penampilannya pun sangat rapi. Cara beliau mengajar juga sangat baik di dalam kelas sehingga kami dibuat semangat olehnya. Walaupun di awal semester ketika itu beliau jarang masuk karena beliau sibuk dengan kesibukannya. Oleh karena itu kami selalu memanfaatkan dengan sebaik-baik mungkin ketika beliau masuk ke dalam kelas. Beliau mengajar kami sampai kami benar-benar paham cara membuat RPP dan hasilnya kami berhasil membuat RPP. Pengalaman saya yang kedelapan adalah belajar bersama ibu Titik Dwi Ramthi Hakim dengan mata kuliah sanggar bahasa dan sastra Indonesia walaupun hanya sebentar beliau mengajar setelah itu digantikan oleh Ibu Wahyu Indrayati, belajar dengan beliau sangat seru karena ia sangat paham untuk membangkitkan suasana kelas kami seperti membuat suatu permainan, tekadang kami belajar melalui gerakan supaya lebih semangat. Pengalaman saya yang kesembilan adalah belajar bersama ibu Indah Pujiastuti, beliau adalah dosen favorit saya,  beliau selalu memiliki ide-ide kreatif yang membuat kami semakin penasaran jika beliau mengajar, sistem belajar dengan beliau adalah diskusi menggunakan mind map lebih tepatnya ibu indah lebih sering mengajar menggunakan media gambar, beliau mengajar dengan memberikan suatu contoh yang mudah dipahami. Diskusi tetap berjalan namun jika ada materi yang belum lengkap, ibu indah yang menyempurnakanya dan menjelaskan kembali jika kami belum mengerti. Pengalaman saya yang kesepuluh adalah belajar dengan ibu Tessa Dwi Leoni, belajar dengan beliau menggunakan metedo diskusi dan setelah diskusi membuka sesi pertanyaan, dosen muda cantik ini sangat menarik ketika ia megnajar di dalam kelas, ia selalu memberikan motivasi bahwa di usia muda inilah kiita berlomba-lomba untuk menjadi manusia yang berkualitas. Pengalaman saya yang kesebelas adalah belajar dengan ibu Isnaini Leo Shanty, beliau memiliki sifat  keibuan yang membuat saya terkagum-kagum, beliau terkadang mengajarkan kami untuk menjalani hidup ini dengan sebaik-baik mungkin tentu dengan pengalaman hidup yang telah beliau lewati. Motivasi yang beliau berikan selalu sesuai dengan kenyataan-kenyataan yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Pengalaman saya yang keduabelas adalah belajar dengan Ibu Ahada Wahyusari, belajar dengan beliau tidak rumit, kata-kata yang terlontar ketika beliau mengajar mudah dipahami, beliau mengajar dengan santai. Pengalaman saya yang terakhir adalah belajar dengan ibu Tetty Kumalasari belajar dengan beliau menggunakan metode diskusi dan memberikan kuis.
            Itulah kisah-kisah pengalaman belajar saya di dalam kelas. Walaupun belum sepenuhnya saya mengenali karakter dosen yang pernah  megajar saya, setidaknya akan saya ingat terus motivasi dan inspirasi yang telah diberikan dan ilmu yang telah diberikan bermanfaat bagi murid-murid saya nanti.

Komentar

Postingan Populer